Konsep Pemrograman Terstruktur
Konsep pemrograman yang memandang sebuah program sebagai suatu prosedur besar yang selanjutnya dapat dibagi menjadi prosedur-prosedur yang lebih kecil (subprosedur) dan saling berinteraksi satu sama lain.
Konsep Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Konsep yang membagi prgram menjadi objek-objek yang saling berinteraksi satu sama lain. Objek adalah benda yang berwujud nyata maupun benda yang tidak nyata (konsep).
(Pic of difference between OOP and procedural programming)
6 Keuntungan OOP
1. Alami (natural)
2. Dapat diandalkan (reliable)
3. Dapat digunakan kembali (reusable)
4. Mudah untuk di-maintain (maintainable)
5. Dapat diperluas (extendable)
6. Efisiensi waktu
Bahasa pemrograman yang menggunakan konsep OOP
1. C++
2. Visual C++
3. Delphi
4. Visual Basic
5. Java
(History of java logo)
Sejarah Java
Berawal dari tahun 1991 ketika perusahaan Sun Microsystem memulai Green Project, yakni proyek penelitian untuk membuat bahasa yang akan digunakan pada chip-chip embedded untuk device intelligent consumer electronic. Bahasa tersebut haruslah bersifat multi-platform, tidak tergantung kepada vendor yang memanufaktur chip tersebut. Dalam penelitiannya, Proyek Green berhasil membuat prototype semacam PDA (Personal Data Assistance) yang dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain dan diberi nama Star 7.
Ide berawal untuk membuat sistem operasi bagi Star 7 berbasis C dan C++. Setelah berjalan beberapa lama, James Gosling, salah seorang anggota team, merasa kurang puas dengan beberapa karakteristik dari kedua bahasa tersebut berusaha mengembangkan bahasa lain. Bahasa tersebut kemudian dinamakan Oak, diinspirasi ketika dia melihat pohon di seberang kaca ruang kantornya. Belakangan Oak beralih nama menjadi Java.
Karena pada awalnya ditujukan untu pemrograman device kecil, Java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portabel untuk berbagai hardware. Proyek Green sempar terancam terhenti karena dalam perkembangannya, device ini belum memilili pasar seperti yang diramalkan semula.
Selanjutnya Java diarahkan untuk pemrograman internet. Secara kebetulan, fitur-fitur Java yang telah disebutkan sebelumnya sangat sesuai bagi pengembangan internet sehinga dalam beberapa tahun belakangan ini Java telah menjadi primadona untuk pemrograman yang berbasis internet.
(Fun programmin)
Keunggulan Java
1. Sederhana dan Relatif Mudah
Salah satunya adalah menggantikan konsep pewarisan lebih dari satu (multiple inheritance) dengan interface, menghilangkan konsep pointer yang sering membingungkan, otomatisasi sistem alokasi memori, dan sebagainya.
2. Berorientasi pada Objek
Dalam memecahkan masalah, Java membagi program menjadi objek-objek, kemudian memodelkan sifat dan tingkah laku masing-masing. Selanjutnya, Java menentukan dan mengatur interaksi antara objek yang satu dengan lainnya.
3. Bersifat Terdistribusi
Dulu, PC hanya bersifat sebagai workstation tunggal, tidak terhubung satu sama lain. Saat ini sistem komputerisasi cenderung terdistribusi, mulai dari workstation client, e-mail server, database server, web server, proxy server, dan sebagainya.
4. Bersifat Multiplatform
Dapat diterjemahkan oleh Java Interpreter pada berbagai sistem operasi.
5. Bersifat MultiThread
Dapat mengerjakan beberapa proses dalam waktu yang hampir bersamaan.
Sumber: Hermawan, Benny. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Keunggulan OOP dan Java (versi saya)
1. Tidak pusing dengan konsep pointer, kalau OOP tinggal buat tampilan, isi code di dalamnya, tak perlu pakai konsep pointer dan cabangnya seperti linked list, stack, queue, serta tree.
2. OOP lebih mengasyikkan karena berkreasi dengan tampilan visual program yang mengasah kemampuan desain. Sedangkan procedural programming kita berhadapan dengan huruf-huruf dan simbol-simbol dalam tampilan DOS yang mana sangat membosankan kalau terlalu lama meng-coding. Namun sisi baiknya, kemampuan dalam mengembangkan algoritma cenderung lebih terasah dengan procedural programming ini.
3. Lebih kekinian. Sekarang ini orang lebih meminati tampilan yang bersih, enak dilihat dan digunakan (user friendly). Dan pemrograman OOP ini biasanya programmer menganalisis tampilan dan penggunaannya dulu dari sisi UI dan UX agar prototype yang dihasilkan bisa sesuai dengan keinginan pengguna masa kini.
4. Java bisa menggunakan bahasa dasar seperti Pascal dan C. Dikarenakan pada program studi saya ini kami paling pertama diajari bahasa C, saya merasa lega karena dengan begitu tinggal mengembangkan dan mendalami lebih jauh mengenai pemrograman ini. Berbeda halnya kalau bahasa baru lagi, akan perlu waktu lebih lama bagi saya untuk mempelajarinya hehe.
Sekian pengantar mengenai OOP dan Java, semoga dipahami dan bisa bermanfaat. Aamiin :)
Minggu, 26 Februari 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar